✓ Luar Biasa Inilah Ide Keramik Batu Alam untuk Dinding Depan Rumah
Penggunaan keramik batu alam untuk dinding depan rumah saat ini banyak digunakan. Karena penggunaan batu alam pada dinding mampu memberikan kesan elegan, bersih, rapi bahkan mewah. Hal ini dirasa penting karena dinding depan rumah secara visual merupakan bagian yang paling menonjol dari sebuah rumah. Kesan sebuah rumah, apakah rumah tersebut bergaya minimalis, mewah atau sederhana bisa tercermin pada bagian ini.
Batu alam, memiliki banyak variasi, sehingga perlu diperhatikan pemilihannya mulai dari jenis, warna, ukuran, motif serta harga. Tentu saja pemilihan keramik batu alam untuk dinding depan rumah harus memperhatikan desain bagian depan rumah, agar tercipta keserasian dan keselarasan antara bagian rumah dengan bentuk rumah keseluruhan.
Berikut beberapa ide dan pertimbangan pemilihan batu alam yang bisa digunakan untuk dinding depan rumah Anda.
Pemilihan Keramik Batu Alam Untuk Dinding Depan Rumah Berdasarkan Jenisnya
Pertimbangan pertama dalam pemilihan keramik batu alam untuk dinding depan rumah bisa dimulai dari jenis batu alam. Tersedia banyak sekali jenis batu alam dengan corak, motif, warna, tekstur yang berbeda-beda. Berikut jenis batu alam yang bisa Anda pilih beserta contoh penggunaanya :
Keramik Batu Alam Andesit
Batu alam Andesit yang paling umum digunakan adalah yang memiliki corak bintik atau juga dikenal dengan Andesit bintik bakar, ada juga yang polos dikenal dengan nama andesit polos bakar. Karakter utamanya memiliki ciri khas warna gelap natural batu. Penggunaannya pada dinding depan rumah mampu memunculkan kesan elegan, rapi dan mewahKeramik batu alam andesit bisa diaplikasikan pada dinding dan lantai depan rumah.
Keramik Batu Alam Marmer
Jika keramik batu alam marmer digunakan untuk dinding depan rumah, yang pertama kali terlihat adalah kesan mewah dan elegan. Karakter khas dari marmer adalah permukaan mengkilat, licin dan dingin dengan warna krem atau putih dengan motif urat-urat memanjang. Batu marmer mudah perawatannya, tahan panas, tidak mudah ditumbuhi jamur atau lumut, karena memiliki permukaan licin sehingga mudah dibersihkan.
Hanya saja seiring dengan waktu, warna marmer bisa memudar, salah satunya karena terkena panas matahari. Untuk perawatan marmer, disarankan untuk melakukan sealing dua kali setahun. Penggunaan marmer sebenarnya lebih cocok untuk interior rumah. Bisa digunakan untuk eksterior pada dinding depan rumah, namun harus menggunakan sealent yang tepat.
Keramik Batu Alam Granit
Keramik Batu Alam Granit memiliki tampilan khas bintik-bintik berbagai warna pada permukaannya. Bintik-bintik tersebut dari batu-batu melebur di dalamnya seperti batu kuarsa, batu feldspar, batu mika biotit yang tersedia dalam berbagai warna dan ukuran. Granit juga memiliki tampilan mengkilat, licin dan dingin seperti halnya marmer, namun motif atau corak bintik-bintiknya yang membedakan dari marmer.
Batu Granit sebenarnya lebih cocok jika digunakan pada dinding depan rumah daripada marmer, karena granit memiliki lebih tahan terhadap panas, cuaca serta lebih tahan terhadap goresan. Perawatannya pun cukup lakukan resealing dua tahun sekali.
Ragam Motif Keramik Batu Alam Untuk Dinding Depan Rumah
Setelah memilih jenis keramik yang disukai dan tentunya sesuai dengan desain depan rumah Anda, Hal selanjutnya Anda perlu dilakukan adalah menentukan motif penyusunan batu alam tampilan depan rumah terlihat keren dan juga menarik. Berikut ragam motif keramik batu alam untuk dinding depan rumah yang bisa digunakan:
Motif timbul
Motif timbul bisa memberi kesan natural namun elegan. Biasanya motif timbul selain digunakan pada dinding depan rumah, juga diaplikasikan pada pagar, sehingga timbul keserasian dan keselarasan.
Jenis keramik batu alam yang cocok dengan motif timbul adalah batu alam andesit, batu candi, palimanan, batu hijau sukabumi, pacitoroso dan koral sikat.
Motif tak beraturan
Motif tak beraturan bisa berarti bentuk batu alam yang dipakai tidak memiliki presisi yang sama. Nilai artistik serta keindahannya terletak pada ketidak beraturan bentuk batu yang dipasang sedemikian rupa pada dinding. Motif tak beraturan mampu menghadirkan kesan natural, klasik, namun tetap elegan. Dengan penambahan tanaman besar disekitar dinding keramik, akan menambah kesejukan halaman Anda.
Keramik batu alam yang bisa digunakan agar membentuk motif tidak beraturan adalah jenis keramik batu alam templek dan koral sikat.
Motif persegi panjang
Persegi panjang adalah motif yang sering kita jumpai pada teras rumah kebanyakan orang. Kesan simpel namun tetap elegan dapat terlihat jika keramik batu alam ini dipasang. Namun agar telihat lebih menarik dan artistik, bisa juga menggunakan batu alam persegi dengan ukuran yang tidak sama. Bisa dari besarnya persegi, atau dari panjangnya yang tidak sama. Sedikit mirip dengan motif tidak beraturan, tapi mempertahankan bentuk persegi hanya saja ukuran perseginya tidak sama.
Hampir semua keramik batu alam untuk dinding depan rumah cocok untuk motif persegi panjang, tapi bagi yang menghendaki motif persegi panjang tidak beraturan, keramik batu alam yang cocok antara lain batu paras jogja, pacitoroso, batu andesit. Berikut contoh penggunaannya:
Tips Pemasangan Keramik Batu Alam untuk Dinding Depan Rumah
Setelah menentukan jenis batu alam serta desain motif depan rumah, berikut beberapa tips pemasang keramik batu alam untuk dinding depan rumah yang bisa Anda jadikan inspirasi:
Siapkan alat dan bahan
Sebelum melakukan pemasangan keramik batu alam untuk dinding depan rumah, terlebih dahulu siapkan alat dan bahan yang akan digunakan seperti semen, pasir, paku (bisa menggunakan paku beton) dan benang. Semen dicampur dengan pasi dan air terlebih dahulu dijadikan adukan semen, gunanya untuk merekatkan / menempelkan keramik batu alam pada dinding. Benang ditancapkan pada dinding menggunakan paku dan digunakan sebagai acuan menjaga permukaan rata.
Ada baiknya menyiapkan coating atau cairan pelapis keramik batu alam atau biasa juga disebut dengan pernis batu alam. coating digunakan saat finishing, fungsinya untuk menjaga keawetan batu alam sekaligus mencegah tumbuhnya lumut serta jamur pada permukaan batu alam, sehingga tahan lama. Selain itu penggunaan coating juga berguna untuk untuk memperkuat warna natural keramik batu alam.
Persiapkan dinding yang akan dipasangi keramik batu alam
Dinding depan rumah yang akan dipasangi keramik batu alam perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Jika dinding sudah dilapisi semen, maka semen harus dihilangkan / dikelupas terlebih dahulu. Jika belum ada lapisan semen, maka dinding perlu disiram air terlebih dahulu untuk menjaga kelembaban lapisan dinding dan adukan semen bisa menempel dengan sempurna.
Sebaiknya batu alam direndam air terlebih dahulu
Karena batu alam memiliki pori-pori yang besar, sebelum ditempel pada dinding, sebaiknya batu alam direndam air terlebih dahulu. Tujuannya agar batu alam tidak terlalu menyerap air pada adonan semen ketika dipasang. Jika terlalu banyak menyerap air, batu alam tidak akan menempel dengan sempurna.
Finishing
Biasanya, setelah keramik batu alam untuk dinding depan rumah selesai dipasang, akan timbul sisa-sisa semen pada sela-sela diantara keramik batu alam. Oleh karena itu, sisa-sisa tersebut harus dibersihkan. Pembersihan sisa-sisa semen sebaiknya dilakukan sebelum semen kering. Proses pembersihan sisa-sisa semen merupakan bagian pertama dari proses finishing.
Setelah membersihkan sisa-sisa semen, keramik batu alam sebaiknya dilapisi dengan coating.
Serahkan pada ahlinya
Pemasangan keramik batu alam untuk dinding depan rumah sebenarnya tidak bisa dilakukan sembarangan, karena jika hasilnya tidak seperti yang diharapkan, maka akan mempengaruhi keindahan rumah. Pemasangan batu alam membutuhkan pengetahuan tentang karakter keramik batu alam serta pengetahuan tentang alat serta bahan-bahan yang tepat.
Untuk hasil maksimal sebaiknya memanfaatkan layanan jasa pasang batu alam profesional dan berpengalaman sepertinya halnya ProyekBangunan.com. Anda tinggal panggil, kemudian semua hal mengenai desain, bahan, waktu pengerjaan serta besarnya biaya pemasangan akan langsung diketahui dengan mudah.
Memanfaatkan layanan jasa pasang batu alam akan memberikan hasil maksimal, sehingga dinding depan rumah Anda benar-benar bisa memberikan kesan kepada setiap orang yang melihat seperti yang Anda harapkan.
Perawatan Keramik Batu Alam untuk Dinding Depan Rumah
Sebenarnya perawatan keramik batu alam pada dinding depan rumah tergolong mudah dan tidak merepotkan. Yang penting rutin dilakukan sehingga bisa awet, tahan lama dan keindahannya terjaga dengan baik.
Untuk perawatan keramik batu alam, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Lakukan penyemprotan
Penyemprotan dilakukan untuk menghilangkan debu yang menempel. Aktifitas ini tidak ada patokan resmi harus berapa kali dalam seminggu atau sebulan, tergantung intensitas debu di wilayah masing-masing.
- Semprot dengan air dan sikat permukaannya
Hal ini dilakukan jika pada permukaan batu alam telah ditumbuhi lumut atau jamur. Namun tumbuhnya lumut atau jamur sebenarnya bisa diatasi dengan menggunakan coating pada saat pemasangan batu alam. Coating dan resealing bisa dilakukan 2 tahun sekali, tergantung jenis batu alamnya.
Demikian ulasan mengenai keramik batu alam untuk dinding depan rumah, semoga informasinya bisa dijadikan acuan atau bahan pertimbangan sebelum pemasangan batu alam Anda lakukan.